Ini album saya saat ke Kuta Malaka tahun 2012, ketika kami kesana, hanya beberapa orang saja yang mengunjungi tempat tersebut. Jalan turunan ke arah air terjun begitu licin karena pada saat itu hujan, dan sepanjang jalan itu pula banyak akar pohon dan pepohonan yang tumbang menghalangi jalan.
Kuta Malaka 2015, jalan sudah disemen untuk mempermudah akses, tetapi tempat tersebut menjadi rusak karena adanya 'ukiran bodoh' di dinding air terjun tersebut.
Mungkin seharusnya harta karun tersembunyi memang harus tetap tersembunyi, ketika sudah terungkap publik, nilai tempat tersebut akan terus berkurang dan bahkan hilang.